(19/01) UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah perkembangannya cukup pesat di Indonesia. Terdapat lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia dimana mereka merupakan bagian dari tulung punggung perekonomian Indonesia. Perkembangan yang luar biasa ini tidak serta bersifat positif. Terdapat permasalahan yang masih menjangkiti UMKM Indonesia, salah satunya yaitu Pembukuan. Faktor utamanya adalah kurangnya edukasi atau pemahaman pembukuan itu sendiri.
Seperti yang didapati pada lokasi tempat KKN tepatnya di Desa Kalimati Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. UMKM di desa ini cukup beragam, namun masih minim edukasi terkait pembukuan khususnya di UMKM Pembuatan Tahu.
Siku-siku UMKM merupakan kepanjangan dari Edukasi Pembukuan SI APIK Untuk UMKM yang dilakukan oleh Mahasiswi KKN Undip, Marceline Natasya Ika Putri dari jurusan Akuntansi Perpajakan. Program ini dipilih sebagai solusi atas permasalahan pembukuan UMKM, dimana pembukuan tidak dilakukan dengan baik melainkan selama ini hanya diperkirakan berapa keuntungan dan kerugiannya.
Aplikasi SI APIK merupakan aplikasi yang dibuat oleh Bank Indonesia sebagai bentuk memfasilitasi, mempermudah, dan mewadahi UMKM dalam mencatat setiap transaksi yang dilakukan oleh UMKM. Keunggulan dari aplikasi ini yaitu multisektor, multiuser, gratis, mudah dipahami, sesuai dengan standar pelaporan UMKM, dilengkapi fitur backup dan restore. Penggunaan aplikasi ini sebagai bentuk digitalisasi UMKM sehingga UMKM terus berkembang sesuai zaman.
Program ini dilakukan dengan mendatangi UMKM secara door to door yang bertempat di rumah UMKM Pembuatan Tahu. Dibantu dengan pembuatan modul atau buku panduan yang telah dibuat, selain memberikan pemaparan teori, dilakukan praktik secara langsung pengoperasian aplikasi SI APIK. Mulai dari pengoperasian download di play store hingga pada penginputan transaksi yang kemudian hasil akhirnya berupa laporan keuangan yang didownload dalam bentuk pdf maupun excel.
Tidak berhenti disitu,tindak lanjut dari program ini bukan hanya kesatu UMKM pembuatan tahu, melainkan akan dibagikan ke UMKM pembuatan tahu yang lain dengan dibagikan berupa modul dan video tutorial yang diunggah di youtube.